DUBAI, Mei 2025 — Dalam langkah berani untuk membentuk ulang ekonomi digital, Meta Earth telah memperkenalkan visinya untuk ME Network, sebuah infrastruktur blockchain publik modular yang dirancang untuk mendukung aplikasi Web3 yang dapat diskalakan dan memungkinkan sistem Pendapatan Dasar Tanpa Syarat (UBI) global yang terdesentralisasi dan berkelanjutan. Di tengah disrupsi pasar tenaga kerja global akibat otomatisasi dan kecerdasan buatan, Meta Earth menawarkan cetak biru untuk masa depan digital yang lebih adil.
Pendiri Meta Earth, Patrick Oerer, memiliki lebih dari dua dekade pengalaman dalam keuangan global, termasuk pernah menjabat di UBS dan sebagai Direktur Pelaksana Eropa di BMFN yang berbasis di Boston. Kini, Oerer memanfaatkan keahliannya di bidang keuangan untuk teknologi blockchain guna mengatasi salah satu tantangan terbesar abad ke-21 — kesenjangan kekayaan.
“Teknologi seharusnya tidak memperlebar jurang antara kaya dan miskin,” katanya. “Kami membangun ME Network untuk menciptakan sistem ekonomi terdesentralisasi dan inklusif di mana setiap pengguna dapat berpartisipasi dan memperoleh manfaat.”
Blockchain Modular untuk Masa Depan yang Dapat Diskalakan
Inti dari strategi Meta Earth adalah ME Network, blockchain modular generasi berikutnya yang memisahkan fungsi utama — seperti konsensus, eksekusi, ketersediaan data, dan penyelesaian — menjadi modul-modul independen. Desain ini secara signifikan meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan fleksibilitas, memungkinkan jaringan menangani volume transaksi tinggi dengan biaya gas rendah.
Fitur utama ME Network meliputi:
Throughput Tinggi: Mekanisme konsensus yang dioptimalkan dan pemrosesan paralel memungkinkan transaksi per detik (TPS) yang tinggi untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi berskala besar.
Biaya Gas Rendah: Alokasi sumber daya yang efisien mengurangi biaya transaksi, mendorong adopsi massal dan akses keuangan yang lebih luas.
Interoperabilitas Lintas-Rantai: ME Network kompatibel dengan ekosistem blockchain utama, memungkinkan integrasi dan likuiditas yang lancar di berbagai platform.
Kemampuan ini menjadikan ME Network fondasi yang kuat untuk aplikasi Web3 dunia nyata di bidang keuangan, hiburan, perdagangan, dan media sosial.
Memberdayakan Pengguna Melalui ME ID dan UBI Berbasis Blockchain
Inovasi utama dalam ekosistem Meta Earth adalah ME ID, sistem identitas digital terdesentralisasi yang dibangun menggunakan teknologi kriptografi canggih seperti Fully Homomorphic Encryption (FHE) dan Zero-Knowledge Proofs (ZKP).
Melalui aplikasi ME Pass, pengguna hanya perlu menyelesaikan proses KYC satu kali untuk menerima identitas digital yang tahan gangguan dan menjaga privasi.
Identitas digital ini memberi akses ke model UBI berbasis blockchain Meta Earth, di mana setiap pengguna yang terverifikasi akan menerima token MEC yang di-stake secara permanen. Token ini tidak dapat dipindahkan, tetapi menghasilkan imbal hasil harian — bentuk pendapatan dasar permanen di blockchain yang tidak bergantung pada subsidi pemerintah atau dana filantropi.
Pasokan token MEC dibatasi hingga 20 miliar unit, dengan 50% dikunci secara permanen dan 50% sisanya dirilis secara bertahap melalui hadiah staking, yang berkurang setengahnya setiap tahun (halving). Pengguna juga dapat memperoleh hadiah tambahan dengan berkontribusi pada ekosistem, menyelaraskan partisipasi individu dengan pertumbuhan jaringan.
Membangun Ekonomi Digital yang Berkelanjutan
Berbeda dengan inisiatif UBI tradisional yang menghadapi kendala skalabilitas dan pendanaan, model Meta Earth dirancang untuk ketahanan jangka panjang. Dengan menggabungkan infrastruktur blockchain berkinerja tinggi, sistem identitas terverifikasi, dan ekonomi token berbasis utilitas, Meta Earth menciptakan siklus ekonomi yang memperkuat dirinya sendiri: pengguna berinteraksi dengan aplikasi, menerima imbalan, dan menginvestasikannya kembali dalam ekosistem.
Visi ini melampaui sekadar distribusi token. Meta Earth sedang membangun dasar untuk ekonomi digital yang berfungsi dan adil, di mana keuangan terdesentralisasi (DeFi), platform sosial, e-commerce, dan dunia virtual saling terhubung melalui ME Network.
“Kami tidak hanya membangun sebuah blockchain — kami sedang menciptakan masa depan yang lebih adil,” kata Oerer.
“ME Network adalah lompatan besar dalam infrastruktur digital, tetapi yang lebih penting, ini merupakan perubahan paradigma: dari kontrol terpusat menuju pemberdayaan pengguna, dari eksploitasi menuju inklusi.”
Langkah Selanjutnya
Saat Web3 terus berkembang, Meta Earth berada di garis depan transformasi teknologi dan ekonomi. Infrastruktur blockchain modular dan sistem identitas terdesentralisasi yang dikembangkan menawarkan jalur menjanjikan untuk mengatasi masalah skalabilitas teknologi dan kesenjangan pendapatan global.
Inisiatif UBI terdesentralisasi dari Meta Earth bukan sekadar konsep teoritis — ini adalah sistem operasional dengan potensi nyata di dunia nyata. Dalam beberapa bulan mendatang, tim Meta Earth akan terus meluncurkan kerangka kerja ME Network, serta mengajak pengguna, pengembang, dan mitra global yang berbagi visi ekonomi digital tanpa batas dan mandiri.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Meta Earth dan ME Network, kunjungi:
https://mec.me