Rusia Direncanakan Meluncurkan Perdagangan Kripto di Bursa Global Utama pada Tahun 2026

Ringkasan

  • Transaksi kripto Rusia mencapai $376,3 miliar pada tahun 2024 – 2025, melebihi $273,2 miliar Inggris, menjadikannya pasar terbesar di Eropa.
  • Rusia menguasai lebih dari 16% dari total hashrate Bitcoin global, berkontribusi pada dampak ekonomi yang semakin besar melalui penambangan.
  • Stablecoin A7A5 yang diikatkan dengan rubel mencapai kapitalisasi pasar sebesar $500 juta, menjadi stablecoin non-dolar terbesar di dunia.
  • Perluasan pasar kripto Rusia didorong oleh peningkatan 3,5 kali lipat aktivitas DeFi sejak pertengahan 2023, menandakan meningkatnya minat investor.

(SeaPRwire) –   Rusia sedang membuat langkah-langkah signifikan menuju integrasi kripto mata uang ke dalam pasar keuangannya. Bursa utama seperti Moscow Exchange (MOEX) dan St. Petersburg Exchange sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan perdagangan kripto yang diatur pada tahun 2026. Pergeseran ini terjadi setelah Bank of Russia menguraikan kerangka peraturan yang akan membuka jalan bagi kripto mata uang untuk diperdagangkan secara legal di negara tersebut. Saat Rusia memposisikan diri sebagai pemain kunci di pasar kripto global, lanskap kripto yang sedang berkembang menjanjikan peluang baru bagi baik investor maupun bisnis.

Kerangka Peraturan dan Klasifikasi Investor

Peraturan baru Rusia akan memisahkan investor menjadi dua kategori: investor berkualifikasi dan tidak berkualifikasi. Investor tidak berkualifikasi akan menghadapi batasan pada kripto mata uang yang dapat mereka beli dan jumlah investasi yang dapat mereka lakukan. Investor ini juga harus lulus uji pengetahuan dasar untuk memastikan mereka memahami risiko pasar. Peraturan ini bertujuan untuk melindungi investor yang kurang berpengalaman dari volatilitas yang terkait dengan kripto mata uang.

Di sisi lain, investor berkualifikasi tidak akan menghadapi batasan pembelian. Mereka akan diizinkan berinvestasi secara bebas, meskipun mereka harus membuktikan pemahaman mereka tentang risiko kripto mata uang. Namun, mereka akan dilarang membeli kripto mata uang tertentu yang menyembunyikan detail transaksi, seperti token anonim. Perbedaan ini memastikan bahwa investor yang lebih berpengalaman dapat mengakses peluang yang lebih luas.

Meski dengan peraturan ini, pemerintah Rusia akan terus melarang penggunaan kripto mata uang untuk pembayaran domestik. Pembayaran tetap wajib dilakukan dengan rubel, artinya kripto mata uang tidak dapat menggantikan mata uang nasional untuk transaksi sehari-hari. Kebijakan ini bertujuan untuk mempertahankan kendali atas sistem keuangan domestik sambil mengizinkan investasi kripto yang terkendali.

Peran Rusia yang Meningkat di Pasar Kripto Global

Rusia telah menjadi pemain penting di pasar kripto global. Pada periode antara Juli 2024 dan Juni 2025, negara itu mencatat lebih dari $376 miliar transaksi kripto. Ini lebih dari total Inggris sebesar $273 miliar, menjadikan Rusia pasar kripto terbesar di Eropa. Peningkatan volume transaksi ini mencerminkan meningkatnya minat akan aset digital di Rusia.

Pertumbuhan pasar kripto Rusia juga terkait dengan keberhasilan stablecoin A7A5. Kripto mata uang yang diikatkan dengan rubel ini telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $500 juta, meskipun menghadapi sanksi Barat. A7A5 sekarang menjadi stablecoin non-dolar terbesar di dunia, menyoroti pengaruh Rusia yang semakin besar dalam ekosistem kripto global.

Keterlibatan Rusia dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) juga telah mengalami Pada awal 2025, transaksi DeFi melonjak delapan kali lipat, dan sejak itu telah stabil pada tiga setengah kali tingkat dasar yang terlihat pada pertengahan 2023. Pergeseran ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pada sistem terdesentralisasi, yang semakin populer sebagai alternatif untuk keuangan tradisional.

Dampak Penambangan Kripto terhadap Ekonomi Rusia

Penambangan kripto memainkan peran penting dalam lanskap ekonomi Rusia. Rusia adalah salah satu produsen Bitcoin terbesar secara global, menyumbang lebih dari 16% dari hashrate Bitcoin dunia. Pendapatan yang dihasilkan dari penambangan berkontribusi pada ekonomi nasional, memperkuat rubel dan memposisikan Rusia sebagai pemain kunci di sektor aset digital global.

Namun, sebagian besar penambangan kripto Rusia terjadi di area abu-abu, dengan operasi penambangan ilegal menyebabkan kerugian finansial. Kegiatan ilegal ini membuat negara kehilangan miliaran rubel dalam pendapatan pajak dan listrik yang dicuri. Pemerintah telah bekerja untuk mengatasi tantangan ini dengan menerapkan langkah-langkah peraturan.

Pada November 2024, Rusia secara resmi melegalkan . Sebagai bagian dari langkah ini, bisnis yang terlibat dalam penambangan harus mendaftar ke Dinas Pajak Federal. Meskipun perubahan ini membantu membawa lebih banyak operasi penambangan ke dalam ekonomi formal, penambangan ilegal tetap menjadi tantangan yang harus diatasi oleh pihak berwenang untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi sektor ini.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.